Monday, 29 July 2013

MASYARAKAT MISKIN SEMAKIN TERTINDAS


Kolong jembatan merupakan alternatif tempat tinggal bagi masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan. Jarang ditemukan kolong jembatan yang nganggur dikota-kota besar seperti Jakarta. Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan dan kesehatan.
Indonesia adalah salah satu negara yang belum bisa mengatasi masalah ini. Indonesia belum bisa dikatakan sebagai negara yang maju karena rakyat Indonesia masih banyak yang belum terjamin dan mempunyai kehidupan yang bisa dikatan tidak layak. Kemiskinan tidak hanya akan berdampak bagi negara saja, tetapi juga keluarga itu sendiri dan akan terus berdampak bagi seluruh sisi kehidupan dari keluarga itu. Contohnya, Keluarga akan kekurangan pangan akibat mereka tidak bisa membeli bahan pokok. Tak menutup kemungkinan bahwa  anak-anak yang ada di keluarga tersebut akan terserang gizi buruk. Saat anak-anak mereka membutuhkan pertolongan medis mereka tidak bisa membawa anak mereka ke rumah sakit karena keterbatasan biaya. Pemerintah memang sudah mencanangkan program jamkesmas bagi masyarakat yang kurang mampu. Tapi perlu diketahui sekarang banyak tenaga medis yang tidak mau menolong pasien jika pasien itu membawa kartu jamkesmas. Dan contoh lagi untuk program pemerintah yang kurang sukses adalah adanya BLT untuk masyarakat yang kurang mampu. Program ini sering memunculkan konflik antar masyarakat. Masyarakat lain yang tidak memperoleh BLT merasa iri dengan yang mendapat BLT. Walaupun jelas-jelas mereka lebih unggul secara materi tetapi program ini akan menimbulkan persetruan antar warga. 
Dampak yang lain yakni kemiskinan akan berpengaruh pada pendidikan anak. Di Indonesia tak jarang ditemukan anak dibawah umur sudah bekerja akibat tuntutan ekonomi. Padahal seusia mereka sedang senang-senangnya belajar di sekolah tapi mereka sudah harus harus menelan pahit kehidupan dengan mencari nafkah untuk kehidupan sehari-hari. Satu lagi program pemerintah yakni beasiswa bagi masyarakat yang kurang mampu tapi tak sesuai dengan yang diharapkan. Sekolah di zaman sekarang ini bisa kia sebut pandang bulu. Sekolah yang mahal maka akan semakin baik kualitasnya, sedangkan bagi masyarakat miskin kapan mereka akan maju? Jika mereka hanya mengandalkan beasiswa dan tidak diperlakukan seperti siswa yang membayar dana.
Disaat yang sama wakil rakyat yang tugas utamanya adalah menampung aspirasi rakyat sama sekali tidak memikirkan nasib rakyatnya. Mereka lebih mengutamakan diri mereka sendiri dan berlomba-lomba membangun gedung setinggi mungkin. Uang siapa yang digunakan mereka? Itu adalah uang rakyat. Dari sini dapat disimpulkan “yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin” Untuk mengentas masyarakat yang berada dalam kemiskinan kita harus mengetahui faktor apa yang menyebabkan kemiskinan. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan kemiskinan. Diantaranya         :
-          Akses terhadap pendidikan. Pendidikan yang minim akan membuka jalan bagi masyarakat untuk menjadi pengangguran dan dari pengangguran lama-kelamaan kebutuhan tidak akan terpenuhi berujunglah pada kemiskinan. Akibat yang paling parah adalah timbulnya kriminalitas
-          Pendapatan yang rendah. Di era globalisasi seperti ini teknologi semakin canggih dan barang-barang serba mahal. Jika masyarakat berpendapatan rendah mereka tidak akan bisa membeli apa yang dibutuhkan. Sedangkan saat ini jabatan yang tinggi rata-rata tidak akan terisi dari kalangan yang berlatar belakang kurang mampu tetapi akan terisi oleh anak-anak pejabat atau kalangan yang berpunya saja.
Saran dari saya untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia adalah tetap menjalankan program sebelumnya (beasiswa, jamkesmas dan lain-lain) dan menyempurnakannya dengan menyetarakan pendidikan yang ada di Indonesia sehingga tidak ada sekolah atau kelas-kelas  yang istimewa karena pembayarannya melainkan istimewa karena kemampuan intelektual siswa-siswinya.  Memperluas lapangan kerja sesuai kebutuhan lulusan sekolah. Mendirikan instansi-instansi yang sekiranya selain bermanfaat bagi negara juga akan membuka lowongan kerja bagi masyarakat yang kurang mampu sehingga mereka mempunyai pendapatan yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dan yang terpenting adalah keadilan bagi masyarakat yang kurang mampu.


No comments:

Post a Comment