Wednesday, 28 August 2013

PIDATO HARI KARTINI "Wanita Indonesia memimpin dunia"

Assalamu a’laikum Wr. Wb
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT berkat rahmaat dan hidayahnya kita bisa berkumpul disini dalam keadan sehat wal’afiat. Kedua kalinya sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita nabiyullah Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari zaman yang gelap gulita menuju zaman yang terang benderang. Disini saya akan berbicara tentang “Wanita Indonesia memimpin dunia”.
Hadirin yang saya hormati
Membicarakan perempuan Indonesia biasanya identik dengan Raden Ajeng Kartini yang memperjuangkan hak perempuan Indonesia terutama untuk mendapatkan akses pendidikaan. Istilah “emansipasi” yang beliau perkenalkan lebih dari seratus tahun yang lalu masih kental di pikiran masyarakan Indonesia sampai sekarang. Jika perempuan Indonesia pada zaman dahulu dan zaman sekarang masih diabaikan hak mereka untuk mendapatkan pendidikan seperti yang berlaku sebelum era kartini. Bisa di bayangkan Indonesia tidak akan semaju sekarang. Pendidikan memang sngat penting bagi perkembangan negara dan perempuan serta laki-laki memainkan peranan penting di dalamnya. Jika permpuan diabaikan haknya untuk mendaat pendidikan, sudah pasti mereka tidak bisa bahu-membahu dengan laki-laki untuk memajukan ekonomi, sosial, dan politik Indnesia. Yang paling penting, dengan pendidikan yang sesuai dan setara, perempuan Indonesia juga bisa mengharumkan Indonesia di mata dunia. Apa modal seorang wanita untuk bisa mengubah hidup sekitarnya menjadi lebih baik? Tentu saja diperlukan kesempatan, motivasi, dan dukungan sehingga mereka bisa memanfaatkan sebuah peluang demi mewujudkan cita-cita mulia.
Hadirin yang bahagia
Sudah banyak perempuan Indonesia yang mengharumkan nama Indonesia di dunia terutama di bidang pendidikan. Sebut saja Sidrotun Naim. Pelajar tingkat PhD di bidnag sain lingkungan ini pada bulan Maret telah dinobatkan sebagai salah satu penerima penghargaan “the 2012 L’Oreal-UNESCO International Fellows”. Wanita solo ini merupakan seorang daripada 15 anita didunia yang menerima penghargaan tersebut. Penelitian beliau di bidang molecular virology bertujuan untuk menginvestasi dan mengubah struktur dan fungsi genetik IMNV, virus baru di Indonesia yang dapat membunuh hampir 70% populasi udang. Tentu saja hasil penelitian mahasiswa University of Arizona ini akan memberi impak besar bagi perkembangan ekonomi Indonesia terutama dibidang peternakan udang. Yang paling penting, Indonesia bkala mempunyai ahli patologi perempuan bertaraf Internasional untuk pertama kalinya. Selain sidrotun Naim, yang paling baru, pada tanggal 12 april 2012 yang lalu, mantan menteri keuangan Indonesia yang sekarang menjabat sebagai Managing director di bank dunia, Dr. Sri Mulyani telah menerima penghargaan Madhuri and Jagdish N. Sheth International Alumni Award dari university of Illinois in Urbana-Champaign (UIUC). Beliau menerima penghargaan tersebut bagi kategori Exceptional Achievement atas prestasi menonjol beliau secara profesional ditingkat nasional dan internasional. Antara usaha besar beliau ialah penerapan reformasi keuangan, pemberantasan korupsi di kementrian yang dipimpinnya suatu ketika dahulu, dan peningkatan foreign direct investment di Indonesia. Sangat disayangkan orang seperti beliau tidak lagi diperlukan jasanya si negara sendiri, tetapi saya yakin beliau akan terus mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Disamping itu Indonesia merupakan salah satu negara yang pernah dipimpin oleh presiden wanita yakni ibu Megawati Soekarno Putri sednagkan Amerika yang terkenal dengan emansipasi yang sangat tinggi tidak pernah dipimpin oleh presiden wanita.
Hadirin yang saya hormati
Masih banyak lagi perempuan Indonesia yang berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia mata dunia. Jika dibahas satu per satu disini, maka akan membutuhkan waktu yang sangat lama. Ini karena perempuan Indoneia yang berprestasi ditingkat dunia jumlahnya mungkin ribuan bahkan jtaan. Dan jumlah ini akan semakin bertambah jika kita, pelajar perempuan Indonesia bisa segera mengkuti jejak para perempuan brilian yang saya sebutkan dengan mengukir prestasi, berdasarkan cara dan bidang masing-masing. Dari sini kita dapat menyimpulkan kekuatan seorang wanita nyatanya idak hanya dapat mengubah kehidupan keluarganya, melainkan bisa juga mengubah sebuah bangsa atau bahkan dunia. Kita adalah generasi selanjutnya dari wanita yang luar biasa seperti : Sidrotun naim, dan Ibu Sri Mulyani. Maka jangan menyesal menjadi seorang wanita karena wanita juga berhak memimpin dunia!
Sekian apa yang dapa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf.
Wassalamu a’alaikum Wr. Wb

No comments:

Post a Comment