ARJUNA NEGARA DAN
HATIKU
Dari ribuan detik yang terus berjalan
Telah ku jumpai puluhan kali bias cahaya emas yang
meninggalkanku
Hingga saat dimana ia menjelma menjadi mentari yang
menjumpaiku dari ufuk timur
Namun mengapa?
Tak jua ku temui bayang wajahnya
Kala kau.. negeriku menjadi hal
utama di hatinya
Aku disini selalu menjadi senja
kelabu yang menunggu kembalinya semestaku
Aku disini bunga yang tumbuh
ditanah gersang
Aku sadar aku hanya seorang yang
miskin cinta darinya
Negeriku...
Dia adalah seorang yang gagah
Dia adalah insan yang rela memberikan hatinya untukmu
Disetiap tetes keringat yang keluar semua untuk menjagamu
Negeriku...
Akulah pungguk yang merindu pada
bulan
Akulah makhluk bumi yang membaca
dibawah sinar bintang
Aku
adalah hati yang cemburu terhadapmu..
Namun aku sadar..
Dia
bukan milikku seutuhnya
Negeriku...
Ku percayakan semestaku padamu..
Buatlah makhluk gagahku menjadi seorang pengabdi yang hebat
Pengabdi yang menjunjung tinggi tugas negara
Dan buatlah menjadi arjuna yang bersahaja
Agar saat dia kembali ke pelukku
Dia juga akan menjadi kaum adam yang hebat
Yang akan membimbingku dan berdiri tepat satu shaf di
depanku
No comments:
Post a Comment